Remaja
merupakan tunas bangsa, calon pemimpin. Remaja digambarkan sebagai sosok muda
yang kreatif, berkembang, bersemangat, dan memiliki rasa keingintahuan yang
cukup tinggi. Remaja juga dikenal sebagai masa seseorang untuk mencari jati
diri.
Pada
era globalisasi saat ini, dimana informasi sangat mudah didapatkan melalui
berbagai media seperti televisi dan internet.
Sehingga mudahnya budaya barat melebur masuk kedalam budaya kita yang amat
berbeda.
Disamping
itu, masa remaja merupakan masa yang rawan bagi seseorang mudah terpengaruh
oleh lingkungan disekitarnya, baik menuju arah yang positif maupun negatif. Hal
yang sangat baik apabila seorang remaja terpengaruh oleh pergaulan yang menuju
hal-hal positif seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti
perlombaan karya tulis, maupun bergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah
(Osis). Namun, akan sangat disayangkan apabila seorang remaja terpengaruh
kedalam hal-hal negatif. Salah satu yang cukup banyak berkaitan dengan masa
remaja saat ini adalah NARKOBA.
Pengertian narkoba menurut Kurniawan
(2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan,
pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik
dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Rata-rata
seorang remaja yang menggunakan narkoba karena ingin mencoba-coba, atau karena
diajak oleh teman-teman mereka. Penyebab lainnya adalah depresi yang dialami
seorang remaja, atau karena kurangnya perhatian orang tua.
Narkoba
sangat merugikan orang yang menggunakannya. Terutama apabila penggunanya masih
berusia remaja akan merusak masa depan remaja tersebut. Mengapa demikian ?
Karena
seseorang yang pernah menggunakan narkoba walaupun secara fisik sudah dapat
dikatakan sembuh dari kecanduan akan tetapi secara psikis mereka akan merasakan
malu karena pernah menggunakan zat terlarang tersebut. Mereka pun mungkin akan
dijauhi dan dikucilkan oleh teman-temannya, bahkan oleh masyarakat sekitar
dimana ia tinggal .
Hal
ini akan menjadi penghalang seorang mantan pengguna narkoba untuk meneruskan kehidupannya,
untuk melakukan segala kegiatan yang ingin dia lakukan.
Oleh
karena itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita sudah
seharusnya mengetahui apa saja penyebab yang dapat menyebabkan seseorang
menjadi pengguna narkoba, khususnya bagi orang tua. Keluarga sangat berpengaruh
dalam membentuk karakter seorang anak. Segala pendidikan berawal dari dalam
keluarga sebelum seseorang terjun kedunia luar. Karena bagaimanapun mencegah
itu lebih baik dari pada mengobati, dan pencegahan tersebut dapat dimulai dari
lingkungan keluarga.
Selain
keluarga dan pergaulan, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakter, sifat
dan perilaku seorang remaja adalah faktor pendidikan, pendidikan yang baik
disekolah akan mempengaruhi seorang remaja agar menyukai dan mau melaksanakan
segala tugas yang diberikan guru disekolah sehingga mereka tidak peduli
terhadap hal-hal yang menurut mereka tidak penting.
Dan
faktor terpenting yang dapat membentuk karakter seorang remaja yang baik adalah
faktor religius. Seseorang yang memiliki sifat religius yang baik cenderung
juga memiliki sifat dan kebiasaan yang baik. Karena tidak ada satupun agama
maupun kepercayaan yang mengajarkan keburukan.
Itulah
sedikit bahasan yang dapat saya tuliskan mengenai Remaja dan Narkoba. Semoga
bermanfaat !
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar