Minggu, 03 November 2013

REMAJA DAN NARKOBA


Remaja merupakan tunas bangsa, calon pemimpin. Remaja digambarkan sebagai sosok muda yang kreatif, berkembang, bersemangat, dan memiliki rasa keingintahuan yang cukup tinggi. Remaja juga dikenal sebagai masa seseorang untuk mencari jati diri.

Pada era globalisasi saat ini, dimana informasi sangat mudah didapatkan melalui berbagai media seperti televisi dan internet. Sehingga mudahnya budaya barat melebur masuk kedalam budaya kita yang amat berbeda.

Disamping itu, masa remaja merupakan masa yang rawan bagi seseorang mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya, baik menuju arah yang positif maupun negatif. Hal yang sangat baik apabila seorang remaja terpengaruh oleh pergaulan yang menuju hal-hal positif seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti perlombaan karya tulis, maupun bergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis). Namun, akan sangat disayangkan apabila seorang remaja terpengaruh kedalam hal-hal negatif. Salah satu yang cukup banyak berkaitan dengan masa remaja saat ini adalah NARKOBA.

Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.

Rata-rata seorang remaja yang menggunakan narkoba karena ingin mencoba-coba, atau karena diajak oleh teman-teman mereka. Penyebab lainnya adalah depresi yang dialami seorang remaja, atau karena kurangnya perhatian orang tua.

Narkoba sangat merugikan orang yang menggunakannya. Terutama apabila penggunanya masih berusia remaja akan merusak masa depan remaja tersebut. Mengapa demikian ?

Karena seseorang yang pernah menggunakan narkoba walaupun secara fisik sudah dapat dikatakan sembuh dari kecanduan akan tetapi secara psikis mereka akan merasakan malu karena pernah menggunakan zat terlarang tersebut. Mereka pun mungkin akan dijauhi dan dikucilkan oleh teman-temannya, bahkan oleh masyarakat sekitar dimana ia tinggal .

Hal ini akan menjadi penghalang seorang mantan pengguna narkoba untuk meneruskan kehidupannya, untuk melakukan segala kegiatan yang ingin dia lakukan.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita sudah seharusnya mengetahui apa saja penyebab yang dapat menyebabkan seseorang menjadi pengguna narkoba, khususnya bagi orang tua. Keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter seorang anak. Segala pendidikan berawal dari dalam keluarga sebelum seseorang terjun kedunia luar. Karena bagaimanapun mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, dan pencegahan tersebut dapat dimulai dari lingkungan keluarga.

Selain keluarga dan pergaulan, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakter, sifat dan perilaku seorang remaja adalah faktor pendidikan, pendidikan yang baik disekolah akan mempengaruhi seorang remaja agar menyukai dan mau melaksanakan segala tugas yang diberikan guru disekolah sehingga mereka tidak peduli terhadap hal-hal yang menurut mereka tidak penting.

Dan faktor terpenting yang dapat membentuk karakter seorang remaja yang baik adalah faktor religius. Seseorang yang memiliki sifat religius yang baik cenderung juga memiliki sifat dan kebiasaan yang baik. Karena tidak ada satupun agama maupun kepercayaan yang mengajarkan keburukan.

Itulah sedikit bahasan yang dapat saya tuliskan mengenai Remaja dan Narkoba. Semoga bermanfaat ! 

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar