Rabu, 29 Juni 2016

Membuat Perintah GRANT, Savepoint, Rollback Pada ORACLE



1.     Untuk mempraktikan perintah GRANT, Savepoint, Rollback pada Oracle. Langkah pertama yaitu membuka Oracle atau klik icon Run SQL Command Line pada dekstop, kemudian mengetikkan perintah “conn system” dan masukkan password hingga muncul pesan “Connected”.
 2.    Kemudian membuat tabel yaitu table “nilaii” dengan atribut nama (dengan tipe data varchar) dan nilai (dengan tipe data integer). Setelah Table Created masukan data ke tabel tersebut dengan perintah INSERT INTO nilaii values (‘&nama’, ‘&nilai’);

Setelah record pertama dimasukan, tambahkan record kedua hingga sebanyak 5 record dengan cara mengetik tanda garis miring “/”. Dengan cara demikian, kita tidak harus mengetik ulang perintah SELECT yang telah dibuat. Seperti pada gambar berikut

   
3.  Setelah memasukan record sebanyak 5 kali, lalu tampilkan record-record yang telah dimasukan pada table “nilaii” tersebut.
   


4. Kemudian tampilkan tabel nilaii yang telah dibuat tersebut dengan mengetikkan perintah SELECT untuk memastikan bahwa data yang diinginkan telah berhasil di masukkan.


                                                                                                                  
 5. Langkah berikutnya yaitu membuat perintah ROLLBACK hinggan muncul pesan “Rollback complete”.


Setelah itu, tampilkan kembali tabel “nilaii” yang telah di Rollback tadi. Dengan cara ketik “select * from nilaii;”


Muncul pesan “no rows selected”. Pesan tersebut menunjukkan bahwa perintah rollback mengembalikan langkah ke sebelum tabel di masukan data atau belum di INSERT. Oleh karena itu, perlu melakukan langkah INSERT kembali agar data pada tabel “nilaii” terisi kembali.
      
6. Melakukan INSERT data kembali sebanyak 5 buah record, seperti langkah sebelumnya. Setelah itu menampilkan kembali tabel “nilaii” yang baru diisi tersebut.

                                     
7.    Membuat perintah SAVEPOINT. Perintah ini di gunakan untuk menyimpan sebuah titik chek point dari suatu database, sehingga jika terjadi kesalahan kita dapat memanggil kembali chek point tersebut agar data yang sudah kita inputkan dapat kembali seperti saat sebelum save point tersebut dieksekusi. save point ini sama seperti membackup data.

 
8.   Setelah melakukan savepoint, memasukan data kembali ke tabel “nilaii” yaitu sebanyak 2 record saja. Kemudian tampilkan kembali sehingga record bertambah menjadi 7 buah.

         Kemudian, lakukan savepoint kembali yaitu savepoint z.

9.    Setelah itu INSERT kembali sebanyak 1 buah record ke dalam tabel “nilaii” dan tampilkan kembali sehingga total record yang telah dimasukkan sebanyak 8 buah.

 

10.  Melakukan perintah “rollback to x;”. Kemudian lakukan perintah select untuk menampilkan tabel yang telah di rollback tadi.

 
Setelah ditampilkan maka hasil dari tabel yang muncul jumlah record nya hanya berjumlah 5 saja. Hal ini, dikarenakan perintah rollback to x membawa program kembali ke posisi dimana kita telah menentukan save point yaitu saat menentukan save point x, atau bisa dibilang fungsi rollback sama seperti restore data.

11.  Setelah perintah savepoint x dan perintah rollback to x berhasil di eksekusi, maka melakukan perintah “savepoint z;” dan kemudian dilanjutkan dengan perintah rollback to z sama seperti savepoint dan rollback to x;. 


 
Setelah itu, tampilkan dengan perintah SELECT. Maka, hasilnya sama dengan saat melakukan perintah pada savepoint dan rollback to x. Hal ini dikarenakan, saat melakukan perintah rollback to z, table pada program database ini sedang berjumlah 5 record sesaat setelah melakukan rollback to x yang berjumlah 5 record.

12.  Setelah program dengan table “nilaii” diatas telah selesai. Maka, selanjutnya yaitu membuat USER dengan password sesuai dengan yang diinginkan. Sebelumnya, close Oracle hasil kerja sebelumnya dan kemudia login dan masukkan password system seperti saat awal masuk. Setelah itu melakukan membuat User baru, dengan cara “create user siti identified by laporan”


13.   Setelah user dibuat, kemudian memberikan hak akses kepada user. Yaitu, Grant Connect  to siti;


14.  Kemudian, hak akses berikutnya yaitu akses untuk membuat tabel.


15.  Untuk akses yang terakhir yatitu grant resource to siti;.


16.  Setelah user diberi hak akses maka langkah berikutnya yaitu user melakukan login  dengan password yang telah dibuat sebelumnya.



LOGIKA PROGRAM
CREATE TABLE nilaii (nama varchar(20), nilai int); (Merupakan perintah yang digunakan untuk membuat tabel/table dengan nama “nilaii” yang mempunyai atribut nama dengan tipe data varchar, dan nilai dengan tipe data integer).
INSERT INTO nilaii values (‘&nama’, ‘nilai’); (Merupakan perintah yang digunakan untuk memasukan data/record ke tabel “nilaii” dengan cara yang mudah dan singkat karena terdapat simbol “&” diawal penulisan atribut).
Tanda/simbol “/” yang digunakan setelah melakukan INSERT data berfungsi untuk mengulangi perintah INSERT yang telah diketikan sebelumnya, sehingga kita tidak perlu mengetik ulang perintah INSERT tersebut.
SELECT * FROM nilaii; (Merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan data pada tabel “nilaii”).
Savepoint; (Merupakan perintah yang digunakan untuk menyimpan data atau program terakhir yang telah dibuat.
Rollback; (Digunakan untuk mengembalikan data atau program ke bagian tertentu yang sebelumnya telah dibuat).
Grant; (Berfungsi untuk memberikan hak akses kepada user;
Create user siti identified by laporan; (Merupakan syntax yang digunakan untuk membuat user baru dengan nama user “siti” dan password “laporan”).
Conn siti/laporan; (Merupakan perintah yang berfungsi seperti log in sebagai user yang bernama “siti” dengan password “laporan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar